Senin, 20 Februari 2017


                                


Komando Pasukan Katak

Lambang Kopaska TNI AL
Aktif 31 Maret 1962 - Sekarang
Negara Indonesia
Cabang Angkatan Laut - Armada Barat dan Timur
Tipe unit Pasukan khusus Angkatan Laut
Peran Operasi khusus di darat, laut dan udara/Anti teroris maritim
Jumlah personil Rahasia
Bagian dari Tentara Nasional Indonesia
Markas Pangkalan Angkatan Laut Indonesia, Armada Barat Pondok Dayung Tj. Priok Jakarta, Armada Timur Surabaya
Julukan Kopaska
Moto Tan Hana Wighna Tan Sirna (Tidak ada rintangan yang tak dapat diatasi) - (Bahasa Sansekerta)
Warna seragam Maroon
Himne Mars Kopaska
Maskot Kodok hijau terbang
Ulang tahun 31 Maret
Pertempuran Papua Barat (Papua) - 1950s
Trikora Malaysia/Singapore/Borneo - 1962/64 Dwikora
Komando Pasukan Katak atau lebih dikenal dengan sebutan Kopaska didirikan 31 Maret 1962 oleh Presiden Sukarno untuk mendukung kampanye militer di Irian Jaya.

Saat ini Kopaska terbagi menjadi 2 Komando, Satuan Pasukan Katak Armatim di Ujung, Surabaya dan Satuan Pasukan Katak Armabar di Pondok Dayung, Jakarta Utara. Tugas utama mereka adalah menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai dan operasi pendaratan kekuatan amfibi.

Sejarah kopaska

Komando Pasukan Katak disingkat Kopaska adalah pasukan khusus dari TNI Angkatan Laut. Semboyan dari korps ini adalah "Tan Hana Wighna Tan Sirna" yang berarti "tak ada rintangan yang tak dapat diatasi". Korps ini secara resmi didirikan pada 31 Maret 1962 oleh Presiden Indonesia waktu itu Soekarno untuk membantunya dalam masalah Irian Jaya. Pasukan khusus ini sebenarnya sudah ada sejak 1954.

Bapak dari Kopaska adalah Kapten Pelaut Iskak dari sekolah pasukan katak angkatan laut di pangkalan angkatan laut Surabaya. Tugas utama dari pasukan ini adalah peledakan/demolisi bawah air termasuk sabotase/penyerangan rahasia kekapal lawan dan sabotase pangkalan musuh, torpedo berjiwa (kamikaze), penghancuran instalasi bawah air, pengintaian, mempersiapkan pantai pendaratan untuk operasi amfibi yang lebih besar serta antiteror di laut/maritime counter terorism . Jika tidak sedang ditugaskan dalam suatu operasi, tim tim Detasemen Paska dapat ditugaskan menjadi pengawal pribadi VIP seperti Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.

Komando Pasukan Katak TNI-AL

Satuan Komando Pasukan Katak Armada Barat (Satkopaska Armabar)
Detasemen 1 Sabotase / anti-Sabotase (Teror)
Detasemen 2 Operasi Khusus
Detasemen 3 Combat SAR
Detasemen 4 EOD dan Ranjau Laut / Mine clearence
Detasemen 5 Underwater Demolition
Detasemen 6 Special Boat Units
Satuan Komando Pasukan Katak Armada Timur (Satkopaska Armatim)
Detasemen 1 Sabotase / anti-Sabotase (Teror)
Detasemen 2 Operasi Khusus
Detasemen 3 Combat SAR
Detasemen 4 EOD dan Ranjau Laut / Mine clearence
Detasemen 5 Underwater Demolition
Detasemen 6 Special Boat Units
Tugas "Manusia Katak"

Tugas dalam Operasi Amphibi

Beach Recconaisance
Post Reconnaisance
Beach Clearing
SUROB (Surf Observation)
Operasi Khusus
Sabotase / Anti Sabotase (Teror)
Clandestein
Combat SAR
Mine Clearance Ops
Send and Pick up agent
Operasi Tambahan
PAM VIP VVIP & Vital Obj
Underwater Survei
SAR
Underwater Salvage
Factual Information Gathering
Perekrutan

Jumlah personel

Nil - untuk jumlah tidak pernah diekspos karena kurangnya keterbukaan dalam hal jumlah personel.

Komandan kopaska

Dansat Kopaska Armatim (Surabaya) Sunting
Kolonel Laut (P) Moekhlas Sidik (1997-2000)
Kolonel Laut (E) Muhammad Faisal, S.E., M.M. (2008)
Kolonel Laut (T) Yulius Bustami (2008-2010)
Kolonel Laut (P) Yeheskiel Katiandagho (2010-2013)
Kolonel Laut (E) Yudhi Bramantyo NS (2013-2016)
Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko (2016-Sekarang)
Dansat Kopaska Armabar (Jakarta) Sunting
Kolonel Laut (P) Suprianto Irawan (2008)
Kolonel Laut (T) Andy Kriswanto (2008-2011)
Kolonel Laut (P) Ribut Eko Suyatno (2011-2013)
Kolonel Laut (P) Tjatur Soniarto (2013-2015)
Kolonel Laut (E) Monang Hatorangan Sitompul (2015-2016)
Kolonel Laut (P) Baroyo Eko Basuki (2016-Sekarang)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar